Persiapan kegiatan ini telah dimulai dari bulan Februari 2016. Puncak pementasan dilangsungkan pada Jumat, 29 April 2016. Pada hari pementasan, Huriana dan Yugi, dua siswi SMP Lentera Harapan terpilih menampilkan puisi hasil 10 Hari jadi Penulis kategori SMP.
Acara Apresiasi Seni (sastra) ini disenggarakan oleh Komunitas Sastra Dusun Flobamora yang berlangsung di Grand Mutiara Ball Room, pada Sabtu, 21 November 2015. Tujuan acara ini adalah lebih mendekatkan sastra kepada publik. Pada acara ini, hadir delapan sastrawan yang tampil membacakan karyanya di hadapan para peserta. Delapan sastrawan tersebut antara lain: Ahda Imran, AS Laksana, Amanche Franck, Joko Pinurbo, Ishak Sonlay, Mario F Lawi, Wayan Sunarta dan Yusi Pareanom.
“Queenstown–Indonesia Festival” di Selandia Baru
Cheetah Dillak bersama grup sasandonya tampil pada acara malam seni NTT “Konser Musik Sasando”, Kamis, 12 November 2015.
Festival Sastra Santarang diadakan Komunitas Dusun Flobamora bekerjasama dengan Salihara Jakarta dan atas dukungan HIVOS. Festival ini berlangsung dari tanggal 2 Juni-4 Juni 2015 di Kupang.
Foto bersama Ayu Utami, penulis novel Saman yang memenangkan sayembara DKJ tahun 1998. Foto ini diambil seusai sesi Lokakarya Penulisan Kreatif dengan tema Seni dan Teknik Penulisan Kreatif: Prosa, Puisi, dan Jurnalisme Sastrawi pada kegiatan. Lokakarya penulisan kreatif ini berlangsung pada tanggal 3 Juni 2015 di aula BAK Universitas Nusa Cendana.
Di sela-sela kegiatan Festival Sastra Santarang, beberapa siswa ikut tampil membaca puisi. Puisi yanag dibaca ada yang merupakan karya sendiri maupun karya orang lain. Selain tampil membaca puisi, siswa Lentera pun aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pemateri lokakarya.